Fakta Penemuan Mumi Tutankhamun, Bentuk Kemaluan Tuai Berbagai Tanya

Penemuan mumi Tutankhamun tahun 1922 meentengkan sejumlah arkeolog bertanya-tanya bersama berbagai kejanggalan adapun muncul. Dirangkum tim HiTekno, berikut beberapa cena mengenai penemuan mumi Tutankhamun.
Mumi Tutankhamun dimakamkan pada Valley of the Kings bersama memakai para Firaun lainnya. Saat ditemukan bersama diteliti, mumi ini rupanya menunjukan sejumlah hal tidak biasa.
Dilansir melalui History Revealed, Tutankhamun dibalsem beserta kondisi jantung yang hilang serta organ kemaluan yang dibalsem dari sudut 90 derajat. Metode balsem ini melakukan bentuk kemaluan mumi ini nampak berdiri tegak lurus.
Lebih lanjut, mumi ini tetutup lapisan tebal demi cairan hitam yang membuat jasadnya mudah terbakar. Mengenai bentuk kelamin ini, para ilmuwan lantas melakukan penelitian terpilihnya.
Berdasarkan penelitian tersebut, ilmuwan menduga jika kemaluan yang tegak lurus ini bukan disebabkan kecelakaan selama sistem balsem. Diduga jika hal ini terjadi ganjaran kesengajaan kedalam sistem tersebut.
Menurut penelitian, model kelamin mumi Tutankhamun ini sengaja dibuat tegak lurus akan melahirkan dirinya mirip beserta dewa dunia sehabis mati yaitu Osiris.
Pada zamannya, berlipat-lipat yang percaya jika organ intim yang tegak bisa membangkitkan kekuatan Osiris. Hal ini yang lintas melangsungkan seluruh tubuh Tutankhamun dilapisi cairan hitam yang melangsungkannya mirip dewa Osiris.
Usai ditemukan oleh para arkeolog, mumi Tutankhamun nan sudah dibalsem ini lalu putus dari tubuhnya. Beberapa rumor menyebutkan jika kelamin mumi Tutankhamun telah dicuri.
Menimbulkan deras perbincangan, hingga kini, penemuan mumi Tutankhamun menjadi hal mengejutkan hadapan kalangan para arkeolog. Berbagai perdebatan beserta penelitian terkait hal ini terus dilakukan hingga kini.