Goalpedia: Mengapa Kiper Sering Ludahi Sarung Tangan?

Di sepakbola, bukan barang hangat ketika ada kiper bahwa meludahi sarung tangannya sendiri. Namun di era pandemi Covid-19 ibarat sekarang, hal itu bisa disebut kurang pas dan cenderung menjijikkan -- padahal praktik semacam ini dahulu jamak terjadi.
Lantas mengapa para kiper melakukan itu? Goal coba mengulasnya di sini!
Alasan Kiper Meludahi Sarung Tangan
Pertama, itu diyakini bisa menambah daya lengket. Seperti diketahui, para kiper membutuhkan tangkapan serta cengkeraman yang berkuasa dan sarung tangan yang ‘basah’ bisa membantu mereka.
Sarung tangan kiper biasanya terbuat melalui busa sintetis atau bahan serupa lainnya. Busa ini membentuk struktur mikroskopis bagaikan penyedot nan demi gilirannya bagai jutaan cangkir isap lumat. Dan ketika Anda melahirkannya basah, ia menyandang daya cengkeram nan lebih keras.
Tak jarang kaum kiper mencuci perangkat yang mereka andalkan itu sebelum pertandingan dan berharap kelembapannya terjaga sejumlah bertanding.
Alasan kedua sama beserta pengawal lini pertahanan terakhir itu kesulitan mengakses air ketika sudah bertanding. Air itu baru bisa mereka akses saat berada dalam pingir lapangan atau saat kondisi hujan, semaka meludah dianggap cara bahwa kencang selanjutnya efektif.
Beberapa Hal Yang Perlu Dicermati
Meludah, terutama ke sarung tangan sendiri, jelas tidak higienis dan bisa menyebarkan kuman yang cukup akhirnya kekuatan memberi efek buruk buat rekan satu tim, pemain lawan atau orang Anda, mengingat saliva itu akan berpindah ke bola yang digunakan.
Di masa pandemi sebagai saat ini, hal itu belaka akan meningkatkan risiko tertular penyakit, bahwa justru akan merugikan karena itu demi membuat Anda mesilamkan sesi latihan atau hari pertandingan.
Praktik meludah terus dapat membuat sarung tangan Anda berprofesi bau, sebatas Anda perlu mencucinya lebih sering jika ingin memakainya di langsung hari.
Metode Lain Yang Bisa Digunakan
Selain meludah atau membawa botol air minum dekat samping gawang, Anda bisa menyiapkan handuk basah dan dipasang dekat jaring. Ketika dirasa butuh ‘grip’ tambahan, Anda tinggal mengelap sarung tangan dan macela pun teratasi.